Mahkamah Amsterdam mensabitkan lima dakwaan terhadap Geert Wilders, anggota parlimen Belanda dari kelompok sayap kiri pengarah filem "Fitna" yang menghina Islam dan Al-Quran.
Kumpulan penuntut pengadilan Wilders mengatakan dakwaan yang akan mereka ajukan untuk mengheret Wilders ke penjara sudah muktamad dan berada dalam proses yang terakhir. Ia akan diajukan dalam persidangan minggu depan. Wilders antara lain dikenakan tuduhan telah melakukan penghinaan agama dan melontarkan kenyataan anti-Muslim.
Seperti diketahui, selain memperlekehkan Al-Quran dalam filemnya yang berjudul "Fitna". Wilders yang dikenal anti-Islam kerap melontarkan kenyataan kebenciannya terhadap Islam dan Muslim. Wilders misalnya pernah menyebut Islam sebagai agama fasis, menggesa pengharaman kitab suci Al-Quran di Belanda dan menyebut Al-Quran sebagai kitab yang mirip buku Mein Kampf yang ditulis tokoh Nazi Jerman, Adolf Hitler.
Wilders juga dikenakan dakwaan telah melontarkan kenyataan yang menghasut dan diskriminasi karena anggota parlimen Belanda itu pernah menyebut bahawa anak-anak muda asal Maroco sebagai anak-anak muda yang bengis, mengatakan juga bahawa sempadan Belanda harus ditutup untuk semua imigran non-Barat dan menyatakan bahwa "inovasi Islam" di Belanda harus dihentikan.
Meskipun dikenakan lima dakwaan berat, Wilders ternyata hanya terancam hukuman satu tahun penjara jika semua dakwaan itu terbukti. Hukuman yang sangat ringan bagi orang yang telah memperlekehkan agama dan melontarkan kenyataan-kenyataan provokatif terhadap Islam dan Muslim.
Tak hairan jika Wilders hukuman yang dikenakan padanya cuma sebuah "proses politik" dan ia menyatakan keyakinannya bahawa pengadilan tidak akan mengenakan hukuman yang berat padanya.
No comments:
Post a Comment